Profil Desa Sungai Sayang Sadu

 

Profil Desa Sungai Sayang

Kecamatan Sadu, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi

1. Letak Geografis dan Administratif

Desa Sungai Sayang merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Sadu, bagian timur dari Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi. Secara geografis, desa ini terletak di wilayah pesisir timur Pulau Sumatera dan memiliki akses langsung ke laut melalui perairan pesisir pantai timur Jambi.

Wilayah desa ini berbatasan dengan:

• Utara: Laut Cina Selatan atau desa-desa pesisir lainnya di Kecamatan Sadu

• Selatan: Desa-desa tetangga dalam Kecamatan Sadu

• Barat: Perkebunan dan kawasan rawa gambut

• Timur: Laut atau kawasan hutan mangrove

Letak desa yang berada di wilayah pesisir menjadikan Sungai Sayang sebagai desa yang strategis dalam sektor kelautan dan perikanan.

---

2. Sejarah Singkat Desa

Menurut penuturan masyarakat setempat, Desa Sungai Sayang awalnya merupakan pemukiman kecil yang berkembang di tepi sungai dan pesisir pantai. Nama “Sungai Sayang” berasal dari kisah masyarakat lama yang menggambarkan sungai di daerah tersebut sebagai sumber kehidupan yang "disayang" dan dijaga oleh masyarakat karena menyediakan air, ikan, dan jalur transportasi.

Perkembangan desa mulai terlihat signifikan setelah pemekaran wilayah dan pembentukan Kabupaten Tanjung Jabung Timur pada tahun 1999. Sejak itu, Sungai Sayang mulai memperoleh perhatian dalam program-program pembangunan desa dan infrastruktur.

---

3. Demografi dan Penduduk

Jumlah penduduk Desa Sungai Sayang diperkirakan mencapai ±1.500 jiwa, yang tersebar dalam beberapa dusun. Mayoritas penduduk berasal dari suku Melayu Jambi, namun terdapat juga penduduk pendatang seperti Bugis, Jawa, dan Banjar yang menetap dan berbaur.

• Mata Pencaharian:

  • Nelayan (mayoritas)

  • Petani (terutama kebun kelapa dan pinang)

  • Buruh harian, peternak, dan pekerja sektor informal

  • Sebagian kecil menjadi ASN atau guru honorer

• Agama:
  Hampir 100% penduduk memeluk agama Islam, dengan kehidupan keagamaan yang cukup kental, ditandai dengan banyaknya kegiatan di masjid dan surau.

---

4. Infrastruktur dan Sarana Umum

a. Transportasi

Desa Sungai Sayang masih mengandalkan transportasi air seperti pompong, sampan motor, dan perahu untuk menuju desa lain atau pusat kecamatan. Jalan darat sebagian masih berupa jalan tanah, dan hanya sebagian kecil jalan utama yang telah diperkeras atau ditimbun.

b. Pendidikan

• SD Negeri telah tersedia di dalam desa.

• Untuk SMP dan SMA, siswa umumnya menempuh perjalanan ke desa atau kecamatan terdekat.

c. Kesehatan

• Terdapat 1 Poskesdes (Pos Kesehatan Desa)

• Layanan kesehatan dasar dilayani oleh bidan desa.

• Untuk pelayanan medis lanjutan, warga pergi ke Puskesmas di pusat Kecamatan Sadu atau ke Muara Sabak.

d. Listrik dan Komunikasi

• Desa ini telah dialiri listrik PLN, meskipun belum 24 jam penuh untuk beberapa wilayah dusun.

• Sinyal komunikasi seluler masih terbatas dan tergantung cuaca; jaringan internet belum stabil.

---

5. Potensi Alam dan Ekonomi

a. Perikanan

Potensi perikanan tangkap sangat besar karena letaknya di pesisir. Banyak nelayan lokal yang menangkap:

• Ikan laut (tenggiri, kerapu, kakap)

• Udang, kepiting bakau, dan cumi-cumi

b. Perkebunan dan Pertanian

• Kebun kelapa dan pinang merupakan andalan masyarakat

• Sebagian warga juga menanam padi ladang, jagung, dan umbi-umbian

• Lahan gambut dan rawa membuka peluang untuk pengembangan pertanian ramah lingkungan

c. Hutan Mangrove

Desa Sungai Sayang memiliki kawasan hutan mangrove yang masih cukup alami. Ini bisa dikembangkan menjadi ekowisata, budidaya kepiting bakau, dan konservasi lingkungan.

---

6. Pemerintahan dan Lembaga Desa

Desa Sungai Sayang dipimpin oleh seorang Kepala Desa, yang dibantu oleh perangkat desa seperti Sekretaris Desa, Kaur, dan Kadus. Desa ini memiliki:

• BPD (Badan Permusyawaratan Desa)

• LPM (Lembaga Pemberdayaan Masyarakat)

• PKK dan Karang Taruna yang aktif dalam kegiatan sosial dan kemasyarakatan.

---

7. Tantangan dan Harapan

Tantangan:

• Infrastruktur jalan dan transportasi masih terbatas

• Akses layanan pendidikan dan kesehatan masih minim

• Ketergantungan pada sektor perikanan dan hasil alam

Harapan Masyarakat:

• Pembangunan jalan darat yang layak dan jembatan

• Program bantuan nelayan dan UMKM desa

• Fasilitas pendidikan dan pelatihan vokasional

• Jaringan komunikasi dan internet yang memadai

---

Penutup

Desa Sungai Sayang adalah contoh desa pesisir yang kaya akan potensi alam dan budaya, namun masih menghadapi keterbatasan infrastruktur dan akses layanan publik. Dengan dukungan dari pemerintah daerah dan kolaborasi antar-lembaga, desa ini memiliki peluang besar untuk berkembang sebagai desa mandiri dan tangguh pesisir di Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi.